advertise with ongsono.com
 

Buruk Muka Kaca Dibelah

Posted on Tuesday, 17 December 2013


Buruk Muka Kaca Dibelah
Buruk Muka Kaca Dibelah
Ormas-ormas Islam yang kritis terhadap pemerintah dinilai melakukan penggembosan terhadap konstituen partai-partai yang ada di pemerintahan (baik partai Islam maupun partai sekuler). Entah apa maksudnya pernyataan itu dilontarkan, namun yang jelas itu adalah bentuk manifestasi sikap stres dalam menghadapi Pemilu 2014.

Partai-partai yang ada di parlemen hendaknya bercermin atas berbagai hal yang menimpa partai. Adanya kader yang terjerat kasus korupsi, itu akan berdampak pada sikap konstituen. Wajar jika konstituen merasa bahwa partai yang menjadi pilihannya sudah tidak lagi bersih, dan karenanya sulit untuk menaruh kepercayaan terhadap partai.

Ada juga rasa kecewa itu terlihat dari bentuk perekrutan caleg yang bersifat instan dan mengabaikan aspek-aspek ideologis. Ini sangat berpengaruh pada konstituen yang (kadang-kadang) justru "lebih ideologis" dari aturan-aturan partai. Tidak heran juga karena pola perekrutan caleg yang terlihat asal-asalan ini berdampak pada menurunnya konstituen.

Indra Kusuma, caleg DPRD Musirawas dari PPP telah mencoreng nama partai dengan melakukan perampokan. Alasannya, merampok untuk biaya kampanye. Sehan Albaar, dari Partai Demokrat telah menunjukkan perilaku buruk yang sangat mengecewakan. Dirinya mabuk berat saat mengikuti sidang paripurna DPRD Maluku Utara. Ada juga caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa di Lamongan yang ketahuan berjudi. Ada juga caleg PDIP yang rumahnya digrebek warga karena dijadikan tempat mesum. Ini baru beberapa kasus yang ketahuan, belum yang tidak ketahuan. Semua ini menunjukkan dengan jelas betapa pola perekrutan kader partai yang asal-asalan.

Yang paling mendasar adalah soal ideologi atau platform partai. Adanya kader partai yang mudah berpindah-pindah partai, dari partai A ke B, dari partai B ke C, dan seterusnya; otomatis telah menyimpan rasa kecewa dalam diri konstituen. Apalagi jika konstituen itu telah dididik oleh partai sedemikian lama, namun gara-gara melihat kader partai di pemerintahan yang berpindah partai, maka konstituen tersebut pun secara otomatis telah menyimpan rasa kecewa. Kalau ini dibiarkan terus, maka akan banyak konstituen partai yang melepaskan diri dari partai.
Baca juga: Kesaksian Para Penganut Demokrasi

Berkaitan dengan platform partai pula, yaitu adanya sikap oportunis dan pragmatis partai terhadap segala kondisi yang ada. Ini juga sangat berpengaruh terhadap konstituen di bawah. Partai Islam yang sudah kehilangan ruh Islaminya. Partai pejuang rakyat yang sudah terlihat mengkhianati rakyat. Ini sangat kontras dengan apa yang mereka perjuangkan. Wajar jika kemudian suara partai pun menggembos sedemikian rupa dan meningkatlah angka golput.

Sikap yang lebih parah adalah jika merasa sudah kehilangan konstituen lalu menggadaikan ideologi atau platform partai untuk meraup dukungan rakyat. Misalnya, ini terlihat dari PKS yang berubah haluan menjadi partai terbuka. Jalan yang ditempuh PKS ini rupanya mampu menaikkan suara PKS dengan sangat drastis. Sebab, gagasan partai terbuka itu menunjukkan bahwa PKS bisa merekrut kader partai dari kalangan nonmuslim. Padahal, PKS dikenal sebagai partai Islam dengan kader militan di pemerintahan. Ini yang menyebabkan mengapa PKS lebih cepat meraih suara banyak daripada partai berbasis massa Islam yang lain yang juga memiliki kader nonmuslim.

Diakui atau tidak, kenyataan di atas merupakan awal dari kemerosotan suara konstituen. Jika mau dipersalahkan, siapa yang salah? Yang salah adalah sistemnya dan partai yang bersangkutan. Sistem demokrasi memang sangat memungkinkan orang untuk berbuat menyimpang. Sementara itu, partai sendiri terlihat mudah dibeli oleh kondisi.


Lantas, pantaskah jika ormas-ormas yang kritis terhadap pemerintah itu dipersalahkan? Kalau iya, ini namanya buruk muka kaca dibelah. Orang bercermin, melihat wajahnya buruk, tetapi menyalahkan cermin, lalu cerminnya pun dihancurkan. Apa istilah yang paling tepat untuk orang seperti ini? [Agus Trisa/Jikindra Blog]

Read more about Buruk Muka Kaca Dibelah



Related read :

Awas, Gula Ternyata Bisa Memberi 5 Efek Buruk Ini Bagi Kesehatan Kulit!
Selama ini, kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa mengonsumsi gula berlebih bisa menyebabkan diabetes serta obesitas saja. Tidak banyak yang tahu bahwa makanan manis yang satu ini juga bisa memberi
Jihan Musa Anggap Rawatan Pembedahan Muka Membazir
Jihan MusaPelawak Jihan Musa tidak pernah terfikir untuk melakukan sebarang rawatan tertentu mendapatkan wajah yang cantik seperti yang dilakukan kebanyakan selebriti.Jihan, 30, berkata, dia
Rohana Jalil Nafi Buat Muka
Ini satu lagi gosip ARTISMELETOP dapat dari MISS J katanya. Dah gila ke apa dia ni? Nampak dengan mata kasar pun dah tahu muka Rohana Jalil tu macam mana. Allah melarang mengubah tubuh badan kita
Cara merubah kebiasaan buruk - menghilangkan hal negatif
Cara merubah kebiasaan negatif perlu dilakukan secepatnya, karena yang namanya kebiasaan buruk akan menjadi penghalang terbesar untuk mencapai kesuksesan. Sebelum manusia punya komitmen kuat untuk