advertise with ongsono.com
 

Realita Kambing Hitam

Posted on Sunday, 4 May 2014



Kambing Berwarna Hitam

Pernahkah anda merasa terfitnah atas apa yang tidak anda lakukan. Atau menjadi seekor kambing hitam yang mesti dikorbankan. Ironisnya, bagaimana kalau itu justru dilakukan sendiri oleh menegement perusahaan dimana kita bekerja, untuk menutupi "malu karena ketahuan" telah membuat kebijakan yang salah dan fatal dimata principle. Apa yang akan anda lakukan ?
Seorang teman bercerita kepada saya, bahwa gambaran diatas benar terjadi padanya. Dia mendapat "abu panas" dari akibat perusahaannya menjalankan pola yang salah dalam memanfaatkan support-suport financial dari perusahaan upline/principlenya. Apakah itu, adalah kebijakan me-mark up dana kegiatan perusahaan yang disupport oleh principle.  Teman bercerita, bahwa dalam legalitas MOU disebutkan bahwa kegiatan apapun akan menjadi tanggungan principle dan perusahaannya dengan paritas pembagian adalah 60:40. Artinya berapapun kebutuhan dana yang diajukan, maka principle akan menanggung biaya 60% dan perusahaannya menanggung 40%.

Konon, oleh perusahaan dimana teman saya bekerja tersebut, "memerintahkan" untuk menggunakan dana hanya dengan 60% saja. Itu berarti semua kegiatan yang dilakukan hanya menggunakan dana yang dikucurkan oleh principle. Perusahaan tidak mengeluarkan dana 40% sisannya sesuai dengan MOU. Anehnya, pelaporan klaim tetap dibuat seolah-olah dana telah keluar 100% sesuai MOU. Maka, teman saya tersebut kalang kabut dan was-was setiap pembuatan laporan diakhir kegiatan.

Kekwatiran teman saya tersebut beralasan karena dia yakin audit dari principle pasti akan menemukan biaya-biaya sesungguhnya dengan "mengiterogasi" vendor-vendor yang dipakai oleh perusahaannya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan. Kekwatiran teman saya tersebut sudah lama bahkan menurut dia sudah pernah terjadi perusahaannya terkena audit dari priciple. Tapi entah kenapa masalah tersebut hilang dengan sendirinya. Teman saja menduga, saat itu ada oknum dari priciple yang mencari keuntungan tertentu dengan imbalan entah apa sehingga masalah tersebut dianggap selesai dengan hasil akhir, diampuni ! Who knows ? Perusahaan telah menang dalam diplomasi, begitu kurang lebihnya.

Nah, nampaknya priciple terus mengamati perilaku perusahaan teman saya tersebut. Audit terus berjalan. Perusahaan teman saya lalai dan terlalu asik menikmati klaim-klaim buta yang masuk ke kas perusahaan sebagai pendapatan. Dengan segepok bukti-bukti yang ditemukan oleh audit perusahaan priceple tersebut, akhirnya perusahaan teman saya tersebut tidak bisa mengelak.

Dipanggilah pemimpin perusahaan teman saya tersebut oleh pimpinan perusahaan principle dikantor pusatnya, Surabaya. Nampaknya ada nasehat-nasehat khusus sekaligus komitmen tertentu atas penyimpangan tersebut. Sayang sekali, asumsi yang orang-orang priciple adalah "Kalau perusahaannya mencuri, pasti demikian pula dengan karyawan pelaksananya!". Itu yang terhembus diluaran.

Kalau sudah begini apa yang dilakukan perusahaan. Apakah akan mengakui kesalahan dan mengatakan bahwa karyawan pelaksana tidak salah, yang salah adalah perusahaan karena yang membuat kebijakan untuk dilaksanakan oleh pelaksana ? Adakah yang seperti itu ? - Tanya teman saya.

"No, ini bisnis bro ! Nama baik perusahaan harus tetap aman dimata priciple. Harus ada kambing yang perlu dikorbankan. Maka, timbulah komitmen tertentu. Perusahaan akan memperbaiki pola kerja kemitraan, dan berjanji akan mengganti semua pelaksana yang lama. Selesai Urusan !" Lanjut teman saya.

Nah, sebagai karyawan pasti berada pada posisi yang dirugikan. Jarang perusahaan yang melihat "lelabet" atau pengabdian karyawan. Perusahaan selalu menang sedangkan karyawan meradang. Itulah sekelumit realita kerja dan aku bilang ke teman saya, "Selamat dinikmati saja itu, yang penting jangan lupa sama Tuhan.!"

Tribute to my friend, best friend !

           



Read more about Realita Kambing Hitam



Related read :

Kotak Rokok hitam Matte otomatis Bara hijau
Kotak rokok black mattehitam bahan alloy stainless mix dgn fiber plastic mate polos tanpa,markingcocok di sablon atau dicustom ulang sesuai keinginan ataupun dipakai untuk keperluansehari2 untuk
Cara Menghilangkan Flek Hitam Di Wajah Dengan Buah Pepaya
Salah satu masalah pada wajah yang kerap menghantui wanita, selain jerawat adalah flek hitam (hiperpigmentasi). Berbeda halnya dengan jerawat yang bisa muncul karena dipicu makanan yang anda konsumsi,
Punya Masalah di Wajah Flek hitam Gak Mau Hilang? Tenang Guys !! Jangan
Bingung dengan flek hitam di muka yg tidak kunjung hilang? Flek hitam di muka dapat turunkan level percaya diri juga loh. Nah untuk kamu yang lagi bimbang dengan permasalahan flek hitam di wajah dapat
Menghilangkan Flek Hitam Bekas Luka, Koreng dan Gigitan Nyamuk
Masing-masing jenis bekas luka memerlukan penanganan yang berbeda-beda. Dasar penanganan bekas luka yang menghitam biasanya menggunakan krim, pengelupasan kulit/chemical peeling, mikrodermabrasi